Paper 16
A. Harapan1. Pengertian HarapanHarapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh.2. Pengertian Cita citaImpian adalah sesuatu yang ingin kita raih, kita dapatkan, atau kita capai (ingat impian berasal dari kata impi, yang memiliki relasi dengan kata mimpi). Sedangkan cita-cita adalah sesuatu yang ingin kita capai disertai perencanaan dan tindakan kita untuk mencapainya (perbedaan utama dengan impian, ada tindakan nyata untuk mencapai hal yang diinginkan).3. Persamaan Harapan dan Cita-cita.Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan, yaitu:· Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud.· Pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.Tidak semua orang bisa menentukan cita-cita. Jika tidak bisa menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan dicintai orang banyak dengan hidup yang berkecukupan. Untuk mendapatkan motivasi dalam mengejar cita-cita kita bisa mempelajari kisah sukses orang lain atau membaca atau melihat film motivasi hidup seperti laskar pelangi. Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang.4. Contoh Harapan· berharap untuk mendapatkan kaya, berharap seseorang yang sembuh dari penyakit, atau berharap bahwa seseorang memiliki perasaan timbal balik cinta.· Seorang siswa yang ingin mengikuti ujian nasional berharap akan mendapatkan nilai ujian dengan nilai yang baik.· Seorang bisnisman yang berharap memenangkan tander bagi perusahaannya. ·· Seorang ibu yang berharap anaknya menjadi anak yang sukses dan berguna bagi lingkungan dan bangsanya.· Seorang mahasiswa yang berharap mendapatkan nilai IPK yang tinggi.
B. Doa1. Pengertian DoaDoa adalah permohonan kepada Allah yang disertai kerendahan hati untuk mendapatkan suatu kebaikan dan kemaslahatan yang berada di sisi-Nya. Sedangkan sikap khusyu’ dan tadharru’ dalam menghadapkan diri kepada-Nya merupakan hakikat pernyataan seorang hamba yang sedang mengharapkan tercapainya sesuatu yang dimohonkan. Itulah pengertian doa secara syar’i yang sebenanya. Doa dalam pengertian pendekatan diri kepada Allah dengan sepenuh hati, banyak juga dijelaskan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Bahkan Al-Qur’an banyak menyebutkan pula bahwa tadharu’ (berdoa dengan sepenuh hati) hanya akan muncul bila di sertai keikhlasan. Hal tesebut merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang shalih. Dengan tadharu’ dapat menambah kemantapan jiwa, sehingga doa kepada Allah akan senantiasa dipanjatkan, baik dalam keadaan senang maupun dalam keadaan susah.2. Macam-macam Doa· Do’a ibadah. Adalah pujian kepada Allah SWT dan berzikir kepada-Nya. Jadi semua do’a adalah ibadah karena mencangkup dua hal diatas.· Do’a masalah. Adalah do’a yang dipanjatkan kepada Allah SWT pada saat kita menghadapi suatu masalah. Karena manusia itu tidak ada yang tidak luput dari masalah.C. Kepercayaan dan Usaha untuk MeningkatkannyaUsaha-usaha itu antara lain:· Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.· Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.· Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong, dermawan, dan sebagainya.· Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.· Menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya.D. KesimpulanKesimpulan Harapan berasal dan kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang. Harapan bukan hanya terucap dari mulut saja melain dan dengan usaha dan doa, tanpa usaha dan doa pasti harapan terbuang dengan sia-sia. Harapan juga, harus dibarengi oleh rasa optimis karena optimis adalah factor mengharapkan sesuatu yang terbaik dari situasi tertentu.E. Daftar Pustaka
- Nugroho, Widyo dan Achmad Muchji. 1996. ILMU BUDAYA DASAR. Cetakan V. Gunadarma: Jakarta