Rabu, 23 September 2015

Manusia dan Kebudayaan (1)

Manusia dan Kebudayaan

PAPER 1
“MANUSIA”










Oleh : 
Nama :Muthi’ah Ulfah Fadhilah

NPM  : 14515860

Kelas  : 1PA04




UNIVERSITAS GUNADARMA
JURUSAN PSIKOLOGI
JAKARTA
2015


A. Pengertian Manusia

             Manusia dapat diartikan dari segi pandang yang berbeda beda.  Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Dalam ilmu sosial,manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi) dan lain sebagainya.

dari sudut pandang yang berbeda tersebut, manusia dapat dilihat dari unsur-unsur yang membangun manusia.
Ada dua pandangan yang menjadi acuan unsur unsur tersebut
  1.  Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu :
·         Jasad : badan kasar manusia, kondisi fisik ,dapat diraba dan berdimensi
·         Hayat: unsur hidup dengan pergerakan
·         Ruh   : yang bekerja sebagai spiritual dan memahami kebenaran, bersifat konseptual dan menjadi pusat lahirnya kebudayaan
·         Nafs  : kesadaran tentang diri sendiri. 

2.     Manusia sebagai satu kepribadian terbagi menjadi 3 unsur, yaitu :
  • Id.Yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak nampak. Id merupakan libidomurni, atau energi psikis yang menunjukkan cirri alami yang irrasional dan terkait masalah sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran. Id tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri,tetapi terkait dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator antara insting Id dengan dunia luar.
  •  Ego. seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran osial yang dapat dimengerti oleh orang lain. Ego fdiatur oleh prinsip realitas dan sadar akan tuntunan lingkungan luar, dan mengatur tingkah laku sehingga dorongan instingtual Id dapat dipuaskan dengan cara yang diterima.
  • Superego. Merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia limat tahun. Dibandingkan dengan Id dan ego, yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal. Jadi superego  menunjukkan pola aturan yang dalam derajat tertentu menghasilkan control diri melalui sistem imbalan dan hukuman yang terinternalisasi.
Dari uraian diatas dapat mengkaji aspek tindakan manusia dengan analisa hubungan antara tindakan dan unsure-unsur manusia. Kesemua unsure tersebut dapat digunakan sebagai alat analisa bagi tingkah laku manusia.

B. Hakikat Manusia 
  1. Manusia merupakan makhluk ciptaan tuhan yang terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi akal dan pikiran serta hawa nafsu.
  2. Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang paling sempurna melebihi ciptaan Tuhan yang lain.
  3. makluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi.
  4. makhluk ciptaan tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), dan sebagai makhluk social berinteraksi dan saling berbagi.
C. Kepribadian Bangsa Timur
Manusia dimuka bumi ini mendiami wilayah yang berbeda, ada yang mendiami wilayah timur, wilayah barat dan wilayah timur tengah. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Tiap suku bangsa mempunyai ciri khas masing-masing. Berbicara tentang kepribadian bangsa timur, mereka memang terkenal memegang banyak nilai. Antara lain:
·         Hospitality
Sifat ramah dan hangat menjadi ciri khas budaya timur yang paling menonjol, Bangsa Asia dikenal pintar bersosialisasi karena sifatnya yang sangat peduli dan murah senyum, bahkan dengan orang lain sekalipun.
·         Hardworking
Karena rajin, orang-orang Asia terkenal sebagai pekerja keras. Mempunyai motto Work to live, not live to work seperti contohnya orang jepang. Inilah alasannya mengapa bangsa barat senang menjalin kerjasama dengan orang Asia. Mereka salut dengan etos kerja kita yang gigih dan pantang menyerah.
·         Religius & Well-cultured
Asia juga terkenal karena keragaman ras dan kebudayaan. Tidak hanya menang kuantitas, hal utama yang menjadi pedoman hidup orang Asia adalah tradisi dan agama. Karena keterikatan dengan adat dan budaya menjadikan pembatas individu-individu Asia untuk mencapai potensi maksimalnya.
·         Respect for Elders
Orang Asia sangat menjunjung tinggi rasa hormat terhadap siapa pun, terutama dengan dengan orang yang lebih tua. Tidak hanya dari omongan maupun gaya bahasa, segala tingkah lau kita sama orang lain pun harus sesuai norma kesopanan.
·         Diligent
Karena rajin dan disiplin, pelajar-pelajar Asia terkenal pintar untuk urusan akademik. Walaupun pendidikan Asia terkesan membosankan karena focus kepada teori. Namun hal tersebut tidak membuat pelajarnya mempunyai kendala untuk datang setiap hari maupun membuat pekerjaan rumah di rumah. Namun sayang, karena kurangnya praktek membuat pelajar Asia stereotype hanya jago teori.

·   Strong family Ties
      Keluarga merupakan hal yang paling penting dalam hidup orang-orang Asia. Tidak hanya dengan keluarga inti saja melainkan dengan keluarga jauh pun yang jarang bertemu ikatannya bisa sangat kuat. Keluarga menjadi faktor utama dalam hal mempertimbangkan banyak hal seperti urusan jodoh dan karir.

Contoh  Kasus :
Dari berbagai macam nilai kepribadian bangsa timur diatas, dapat dilihat bahwa bangsa timur memiliki toleransi tinggi dan keramahannya terhadap orang lain. Sehingga bangsa barat tertarik untuk berkerja sama dengan bangsa timur.Misalnya,
·      Pemain timnas asal belanda ‘Irfan Bachdim” yang mengaku senang bisa ikut bergabung dalam tim kebanggaan rakyat Indonesia.
·  “El-Loco” Gonzales pemain asal Uruguay yang memiliki istri WNI tetapi ia memang mengakui bahwa Indonesia memang terkenal dengan ramah dan bersahabat seperti yang ia dapatkan ketika latihan dengan pemain timnas asal Indonesia asli

Pendapat saya :                                   
Kita sebagai Warga Negara Indonesia sudah seharusnya bangga menjadi bagian dari bangsa timur. Cobalah untuk melihat sisi positif dari kepribadian bangsa kita, sehingga dapat mengerti keaslian budaya bangsa kita sendiri dari segi karakter maupun kepribadian. Begitu juga dapat membuat kita menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara mengamalkan tersebut maka kita akan tetap melestarikannya kepribadian bangsa timur  

Sumber :
Buku MKDU Ilmu Budaya Dasar, Universitas Gunadarma.  




    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar